Penjelasan BMKG tentang Penyebab Gempa Tuban Magnitudo 6,5 yang Tersasa hingga ke Kalimantan

by -101 Views

Gempa susulan kembali mengguncang Tuban, Jawa Timur, dengan magnitudo 6,5. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa gempa tektonik tersebut adalah guncangan susulan yang terjadi sekitar 4,5 jam setelah gempa pertama. Gempa pertama terjadi pada pukul 11:22:45 WIB dengan pusat gempa berada di 132 km Timur Laut Tuban, pada koordinat 5.74 LS 112.32 BT dan kedalaman 10 km.

Pada pukul 12:31:12 WIB terjadi gempa susulan dengan kekuatan M5,3, yang berpusat di 133 km Timur Laut Tuban, pada lokasi 5.74 LS 112.36 BT dan kedalaman 10 km. Selanjutnya, pada pukul 15:52:58 WIB, terjadi gempa dengan kekuatan M6,5 dan pusat gempa di 130 km Timur Laut Tuban, pada koordinat 5.76 LS 112.33 BT dan kedalaman 12 km. BMKG mencatat bahwa gempa ini juga terasa hingga ke Banjarmasin dan Balikpapan.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa, dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. Gempa ini berdampak di sejumlah wilayah dengan intensitas getaran yang berbeda-beda.

Daryono juga menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan berhati-hati terhadap bangunan yang bisa rusak akibat gempa. Periksa kestabilan bangunan sebelum kembali masuk ke dalam rumah.