3 pasar utama minyak sawit Indonesia menuntut penyesuaian regulasi ekspor

by -145 Views

Tiga pasar besar dari produk minyak sawit Indonesia, yaitu India, Pakistan, dan China, berharap agar pemerintah mempermudah ekspor komoditas ini. India adalah negara tujuan ekspor kelapa sawit terbesar dari Indonesia dan berharap agar pemerintah Indonesia mempermudah ekspor ke India. Permintaan minyak sawit yang tinggi di India disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, sehingga konsumsi minyak nabati juga meningkat pesat. Kendati produksi minyak nabati meningkat secara perlahan, namun masih terjadi peningkatan impor. Minyak kelapa sawit merupakan komoditas utama yang diimpor oleh India, di mana mayoritas sebanyak 60% diperoleh dari Indonesia, Malaysia, dan sedikit dari Thailand. Pakistan juga merupakan negara tujuan utama ekspor minyak sawit dari Indonesia, dan berharap pemerintah Indonesia mengevaluasi kebijakan ekspor minyak sawit. Kebutuhan Pakistan terhadap minyak nabati cukup besar, namun produksi lokal yang sedikit membuat negara ini harus mengimpor 3 juta ton minyak nabati. Selain itu, adanya larangan produk pangan rekayasa genetika juga membuat pasokan minyak nabati yang masuk menjadi terbatas. China juga memiliki potensi pasar yang sama, meskipun terjadi penurunan populasi penduduk dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menyebabkan penurunan permintaan terhadap minyak goreng, namun masih ada kemungkinan permintaan sawit yang tinggi dalam beberapa tahun ke depan. China juga menjadi salah satu tujuan ekspor Indonesia, namun mengalami penurunan demand karena penurunan populasi penduduk usia produktif. Pasar China diprediksi akan mengalami penurunan kebutuhan sawit dalam 2 tahun ke depan. Namun, masih terbuka peluang baik bagi Indonesia untuk menjual sawit kepada China sebelum terjadi penurunan permintaan yang lebih besar.