Jakarta, CNBC Indonesia – Dua hari menjelang setahun agresi militer Israel di Palestina, Israel Defense Forces (IDF) kembali menahan puluhan warga Palestina termasuk anak-anak di wilayah Tepi Barat, Sabtu (5/10/2024).
Berikut adalah 4 berita terbaru terkait konflik Israel dan Palestina:
1. Israel Kembali Menahan 25 Warga Palestina di Tepi Barat
Menurut laporan dari Al Jazeera, pasukan Israel telah menahan setidaknya 25 orang Palestina, termasuk seorang anak, di Tepi Barat. Menurut kantor berita Wafa yang mengutip sumber-sumber lokal, Israel melakukan penggerebekan di seluruh Tepi Barat yang telah diduduki dalam 24 jam terakhir.
Sebelumnya, Palestinian Prisoners Society (PPS), Komisi Urusan Tahanan, dan Mantan Tahanan melaporkan bahwa tentara Israel telah menahan lebih dari 11 ribu warga Palestina sejak Oktober lalu selama penggerebekan di seluruh Tepi Barat.
2. Israel Bersiap untuk Melancarkan Serangan Besar-besaran di Iran, Lebanon, dan Gaza
Menurut media Israel, IDF tengah merencanakan serangan besar-besaran terhadap Iran, Lebanon, dan Gaza di berbagai medan. Pasukan Benjamin Netanyahu sedang merencanakan serangan yang signifikan dan sulit terhadap Iran sebagai respons atas peluncuran rudal balistiknya ke Israel. Israel juga berencana untuk meluaskan operasi di Lebanon.
3. Israel Rilis Perintah Evakuasi Baru bagi Pengungsi Gaza
Tentara Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi baru untuk sebagian besar wilayah di Gaza Tengah. Warga sipil diperintahkan untuk segera mengevakuasi diri ke zona kemanusiaan yang ditunjuk oleh tentara Israel.
4. 12 Orang Tewas dalam Serangan Israel Hari ini
Serangan Israel di Palestina hari ini telah menelan korban jiwa sebanyak 12 orang. Al Jazeera melaporkan bahwa kamp pengungsi Nuseirat menjadi kawasan dengan jumlah korban jiwa terbanyak. Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza telah mencapai 41.825 orang, sedangkan 96.910 orang lainnya terluka.
Konflik antara Palestina dan Israel telah berlangsung lama dan terus berlanjut hingga saat ini. Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang memicu serangan balasan Tel Aviv di Gaza yang masih berlangsung hingga sekarang.
