Israel Menyerang dan Membunuh Pejabat Fatah di Kota Sidon Lebanon

by -86 Views

Sebuah serangan Israel di kota Sidon, Lebanon Selatan, menewaskan seorang pejabat kelompok Fatah pada Rabu (21/8/2024). Ini merupakan serangan pertama yang dilaporkan terhadap Fatah, gerakan yang dipimpin oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas, setelah lebih dari 10 bulan bentrokan lintas perbatasan antara Israel dan gerakan Hizbullah Lebanon.

“Serangan Israel di Sidon menewaskan pejabat kelompok Fatah, Khalil Makdah,” kata Fathi Abu al-Aradat, seorang anggota senior kelompok tersebut yang menjadi saingan penguasa Palestina di Gaza, Hamas. Sumber keamanan Lebanon mengonfirmasi laporan tersebut kepada AFP, menyatakan bahwa serangan tersebut menghantam mobilnya.

Seorang koresponden AFP di lokasi serangan melaporkan bahwa sebuah mobil terkena serangan dekat kamp pengungsi Palestina Ain al-Helweh dan Mieh Mieh. Tim penyelamat menarik tubuh dari kendaraan yang terbakar tersebut.

Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa Makdah tewas “dalam serangan drone pada mobilnya.” Mounir Makdah, yang memimpin cabang sayap bersenjata Fatah, Brigade Martir Al-Aqsa, mengatakan kepada penyiar Al-Mayadeen bahwa saudaranya, Khalil, telah tewas. Dia menambahkan bahwa saudaranya adalah seorang komandan di Brigade Martir Al-Aqsa.

Hizbullah dan sekutunya telah secara rutin bertukar tembakan dengan Israel dalam mendukung sekutu mereka, Hamas, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel yang memicu perang di Gaza. Namun, Fatah belum mengumumkan serangan terhadap Israel dari Lebanon sejak bentrokan dimulai, dan juga tidak berkabung atas anggotanya yang tewas akibat serangan Israel di Lebanon.

Hamas dan Fatah telah menjadi rival sengit sejak para pejuang Hamas mengusir Fatah dari Jalur Gaza setelah bentrokan mematikan yang terjadi setelah kemenangan telak Hamas dalam pemilihan tahun 2006. Fatah mengontrol Otoritas Palestina, yang memiliki kendali administratif parsial di Tepi Barat yang diduduki Israel.