Baru Dimulainya Babak Pertempuran antara Israel dan Hizbullah setelah Serangan di Dataran Tinggi Golan

by -131 Views

Kelompok milisi Hizbullah menembakkan ratusan roket ke Israel yang mengakibatkan kebakaran hutan di Dataran Tinggi Golan, Kamis (1/4). Kekhawatiran munculnya perang regional meningkat setelah proyektil jatuh di lapangan sepak bola di komunitas Druze di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Insiden ini menewaskan 12 anak-anak dan orang muda serta melukai 30 lainnya. Hizbullah membantah bertanggung jawab atas proyektil tersebut, tetapi Israel menyalahkan kelompok Lebanon atas serangan mematikan pada Sabtu (27/7/2024) tersebut. Pada Minggu, Israel mengatakan bahwa mereka menargetkan beberapa lokasi Hizbullah di seluruh Lebanon dan mengatakan kelompok bersenjata itu telah melewati “garis merah” dan akan “membayar harga yang mahal.”

Militer Israel mengklaim menemukan bukti di tempat kejadian menunjukkan roket Falaq-1 buatan Iran jatuh di lapangan sepak bola. Hizbullah menyatakan bahwa mereka “dengan tegas menyangkal” berada di balik serangan tersebut. Situs web berita Axios yang berbasis di AS mengutip seorang pejabat Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa pejabat Hizbullah telah memberi tahu PBB bahwa yang menghantam lapangan sepak bola adalah proyektil pencegat antiroket Israel. Meskipun masih ada kekhawatiran akan terjadinya perang skala penuh, analis percaya bahwa ini kemungkinan besar adalah kecelakaan.

Iran memperingatkan Israel agar tidak melakukan “petualangan baru” apa pun sembari menyebut insiden Majdal Shams sebagai “skenario yang dibuat-buat” yang dirancang untuk mengalihkan perhatian. Druze adalah minoritas etnoreligius yang tinggal di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, Suriah, dan Lebanon. Israel menduduki Dataran Tinggi Golan selama Perang Enam Hari tahun 1967, kemudian mencaploknya pada tahun 1981 meskipun mendapat kecaman dari Dewan Keamanan PBB. Dataran Tinggi Golan yang diduduki masih diakui sebagai bagian dari wilayah Suriah oleh masyarakat internasional.