Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa Sastraatmaja, mencatat bahwa masih ada 1 perusahaan tekstil raksasa di Indonesia yang kondisinya sedang buruk dan dikhawatirkan akan tutup. Jika hal ini terjadi, maka sejumlah pekerja akan mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Dalam Bandung, terlihat ada satu pabrik yang memutuskan untuk tidak membuka kembali setelah libur Lebaran alias tutup. Di Pekalongan juga ada satu pabrik yang pada tanggal 6 Juni ini tutup untuk beroperasi,” kata dia kepada CNBC Indonesia, pada Senin lalu (10/6/2024).
Pernyataan ini disetujui oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi.
“Ya, pabriknya tahu, pabrik raksasa,” tambah Ristadi.
Kondisi yang dialami oleh pabrik raksasa tersebut sangat memprihatinkan. Cash flow negatif dan kondisi perusahaan mengalami kesulitan.
“Kami semua berada di sektor TPT (Tekstil dan Produk Tekstil) tetapi saya belum dapat memberikan informasi karena perusahaan tersebut sedang berjuang untuk bertahan, semoga ada keajaiban,” lanjutnya.
Sayangnya, baik Jemmy maupun Ristadi belum bersedia menyebutkan nama perusahaan tersebut.
“Saya tidak ingin memberikan informasi sembarangan karena perusahaan tersebut sedang berjuang untuk bertahan,” ujar Jemmy.
Sebelumnya, sudah ada satu pabrik raksasa yang baru-baru ini tutup. Perusahaan tersebut adalah PT SAI Apparel Industries yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, yang akhirnya menutup pabrik mereka dan melakukan PHK terhadap lebih dari 8.000 pekerjanya.
[wur/wur]
