Beberapa negara mengungkapkan kekhawatiran terkait serangan Israel terhadap Iran. Sebagian besar menyerukan agar kedua pihak menahan diri untuk menghindari eskalasi yang lebih lanjut.
Israel dilaporkan meluncurkan rudal sebagai balasan atas serangan Iran pada Jumat dini hari. Hal ini diungkapkan oleh pejabat senior AS kepada ABC News.
Peluncuran rudal ini merupakan tindak balas atas serangan Iran sebelumnya, di mana lebih dari 300 drone dan rudal tanpa awak dikirim ke berbagai target di Israel. Sebagian besar berhasil dicegat oleh Israel dan sekutu-sekutunya, termasuk Amerika Serikat.
Di sisi lain, terdengar ledakan di kota Ghahjaworstan, Iran, yang berada di barat laut Isfahan. Kantor berita semi-resmi Iran FARS melaporkan kejadian ini mengutip sumber-sumber di lokasi.
Berikut tanggapan beberapa negara terkait serangan ini, seperti dilansir dari AFP:
1. China
China menyatakan akan terus berperan dalam meredakan situasi yang terjadi. Mereka menentang tindakan yang memperburuk ketegangan dan akan terus berperan secara konstruktif.
2. Badan Atom dan Energi Internasional (IAEA)
IAEA akan memantau situasi dengan cermat mengingat adanya program nuklir yang dilakukan oleh Iran.
3. Oman
Oman mengutuk serangan Israel terhadap Isfahan. Mereka mengecam tindakan militer Israel di wilayah tersebut dan menyerukan dialog, diplomasi, dan solusi politik untuk mengatasi konflik.
4. Uni Eropa (UE)
UE menekankan pentingnya menahan diri dari eskalasi yang bisa terjadi di kawasan tersebut. Stabilitas kawasan harus dipertahankan.
5. Inggris
Inggris mengutuk serangan rudal Iran terhadap Israel namun juga menekankan perlunya keadaan yang tenang di seluruh wilayah.
6. Italia
Italia mengimbau untuk menghindari eskalasi dan berhati-hati dalam menghadapi situasi ini.
7. Swedia
Swedia menanggapi serius dan hati-hati terhadap konflik ini, serta mengajak untuk mengakhiri pertikaian dan eskalasi yang terjadi.
Atas serangan ini, berbagai negara bereaksi dengan keprihatinan dan menyerukan penyelesaian yang damai dan stabil untuk menghindari eskalasi lebih lanjut di kawasan tersebut.
