Penjelasan Kemenhub tentang Kapan Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

by -97 Views

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah merilis hasil survei terkait potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 (Idul Fitri 1445 H). Survey tersebut dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) serta Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

“Berdasarkan hasil survei tersebut, pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi, Selasa (12/3/2024).

“Angka itu meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang,” tambahnya.

Budi mengungkapkan bahwa hasil survei tersebut telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan telah diinformasikan kepada pemangku kepentingan (stakeholder) terkait, seperti kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Korlantas Polri, BUMN, dan swasta.

Perkiraan puncak arus mudik Lebaran 2024 diprediksi terjadi pada H-2 atau Senin, 8 April 2024 (dimulainya cuti bersama) dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7%). Sedangkan perkiraan puncak arus balik terjadi pada H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2%).

Dari hasil survei tersebut, diketahui bahwa penggunaan transportasi terbanyak untuk mudik adalah kereta api, dengan jumlah ditaksir mencapai 39,32 juta orang (20,3% dari potensi jumlah pemudik tahun ini). Disusul oleh bus 19,4% (37,51 juta), mobil pribadi 18,3% (35,42 juta), dan sepeda motor 16,07% (31,12 juta).

Faktor-faktor seperti tidak adanya Covid-19, kondisi ekonomi keluarga, cuti bersama, liburan anak sekolah, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi, serta kondisi cuaca, memengaruhi pilihan jenis transportasi tersebut.