Tentara Israel Tewas, Intervensi Rusia Dilakukan

by -140 Views

Eskalasi di kawasan Gaza, Palestina, terus memanas. Hal ini dipicu oleh serangan Israel yang membabi buta atas dalih untuk menghancurkan milisi Hamas, yang menyerang Israel Selatan pada tanggal 7 Oktober 2023. Serangan Tel Aviv ini membuat milisi pro-Hamas di Timur Tengah, seperti Houthi dan Hizbullah, untuk ikut terlibat, meningkatkan risiko perluasan perang di kawasan tersebut. Berikut perkembangan terbaru yang berhasil dihimpun oleh CNBC Indonesia dari berbagai sumber, Selasa (23/1/2024):

1. Warga Israel Menentang Netanyahu
Sejumlah warga Israel yang merupakan keluarga dari para sandera yang masih ditawan oleh Hamas di Gaza mendatangi kantor Parlemen Israel, Knesset, Senin (22/1/2024). Mereka melakukan protes terhadap penolakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk berdamai dengan Hamas dan membebaskan sandera. Seorang wanita menunjukkan foto tiga anggota keluarganya yang termasuk di antara 253 orang yang ditangkap dalam serangan Hamas pada 7 Oktober. Sebanyak 100 sandera telah dibebaskan selama gencatan senjata yang disepakati Hamas dan Israel pada bulan November. Namun masih ada sekitar 130 warga Israel yang masih ditawan di Gaza.

2. Pasukan Israel Terbantai
Pada Selasa (23/1/2024), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan kehilangan 24 anggotanya dalam satu hari. Ini merupakan hari tersulit bagi pasukan Israel sejak perang meletus. Pasukan Israel mengalami kekalahan terburuknya dalam serangan ke Gaza.

3. Israel Tembak Tank Sendiri
Milisi Hamas mengatakan bahwa tentara Israel telah mengebom tanknya sendiri. Kejadian ini terjadi saat pasukan Hamas, Brigade Qassam, terlibat dalam pertempuran darat. “Pejuang Hamas berhasil menghentikan tentara Israel untuk maju ke arah kendaraan,” kata Brigade Qassam dalam pernyataan resmi.

4. Israel-Mesir Terancam Perang
Israel berencana merebut kembali Koridor Philadelphia, yang diyakini digunakan oleh kelompok militan di wilayah selatan Gaza. Meskipun Israel sudah mendapat dukungan politisi untuk menduduki kembali wilayah tersebut, namun pendudukan tersebut akan sulit dilakukan karena Israel memiliki perjanjian damai dengan Mesir.

5. Pejabat Israel Ungkap Rencana Gencatan Senjata
Seorang pejabat Israel mengatakan bahwa sedang muncul inisiasi untuk menawarkan gencatan senjata selama dua bulan kepada Hamas sebagai imbalan atas pembebasan seluruh sandera yang ditahan di Gaza.

6. Israel Tawarkan Koridor Aman di Gaza
Israel mengusulkan untuk mengizinkan para pemimpin senior Hamas meninggalkan Gaza sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang lebih luas. Ini dapat melemahkan cengkeraman Hamas di wilayah yang dilanda perang.

7. Menlu Rusia Turun Tangan
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov bertemu dengan rekan-rekannya dari Iran, Turki, dan Lebanon menjelang pertemuan Dewan Keamanan PBB. Mereka sepakat mengenai perlunya gencatan senjata segera di Gaza dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil. Eskalasi di Timur Tengah juga memicu efek global, termasuk munculnya gangguan di perairan Laut Merah dan perang antara Hizbullah dan Israel di Lebanon.

Dengan perkembangan ini, situasi di kawasan Gaza semakin memanas dan memunculkan kekhawatiran akan perang yang lebih meluas.