Kremlin Memberikan Tanggapan Terhadap Gencatan Senjata Antara Hamas dan Israel di Rusia

by -110 Views

Rusia menyambut baik perjanjian gencatan senjata dalam serangan Israel ke Jalur Gaza dan sekitarnya. Moskow mengatakan jeda kemanusiaan adalah satu-satunya cara untuk membuat kemajuan menuju penyelesaian.

“Ini adalah kabar baik pertama dari Gaza dalam waktu yang lama,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan pada Rabu (22/11/2023), seperti dikutip Reuters.

“Rusia dan sebagian besar negara menyerukan gencatan senjata dan jeda kemanusiaan, karena hanya berdasarkan jeda seperti itulah kontur upaya penyelesaian berkelanjutan di masa depan dapat dibangun.”

Sebagai informasi, pemerintah Israel dan Hamas pada Rabu pagi sepakat untuk melakukan gencatan senjata di Gaza setidaknya selama empat hari. Gencatan senjata dilakukan agar bantuan kemanusiaan bisa masuk ke wilayah kantung tersebut dan membebaskan sedikitnya 50 sandera yang ditangkap oleh militan dengan imbalan setidaknya 150 warga Palestina yang dipenjara di Israel.

Sementara itu, Rusia sendiri memiliki hubungan jangka panjang dengan Israel, Hamas, dan pemain terkemuka lainnya di Timur Tengah, termasuk Iran. Sejak awal konflik, Presiden Vladimir Putin telah berulang kali menekankan penderitaan warga Palestina, menyebut krisis ini sebagai kegagalan kebijakan Amerika Serikat (AS), dan sempat mendesak Israel untuk menahan diri. Tak hanya itu, Rusia juga sempat membuat marah Israel dengan menerima delegasi Hamas di Moskow bulan lalu.