Badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU di seluruh Indonesia sepakat untuk menurunkan harga produk BBM mereka mulai tanggal 1 November 2023. Badan usaha tersebut antara lain PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP – AKR, dan Vivo Energy Indonesia.
Sebagai contoh, penjualan BBM milik Shell Indonesia mengalami penurunan harga. Misalnya, harga Shell Super turun menjadi Rp 14.360 per liter dari sebelumnya Rp 15.380 per liter. Sementara itu, harga Shell V Power turun menjadi Rp 15.270 per liter dari sebelumnya Rp 16.350 per liter. Selain itu, harga Shell V Power Diesel juga turun menjadi Rp 17.780 per liter dari sebelumnya Rp 17.920 per liter.
Pertamina juga menurunkan harga BBM non subsidi di DKI Jakarta. Sebagai contoh, harga BBM Pertamax di DKI Jakarta menjadi Rp 13.400 per liter, turun dari Rp 14.000 per liter pada bulan sebelumnya.
Selain itu, harga Pertamax Turbo juga turun menjadi Rp 15.500 per liter dari sebelumnya Rp 16.600 per liter. Harga Dexlite turun menjadi Rp 16.950 per liter dari sebelumnya Rp 17.200 per liter. Harga Pertamax Green 95 turun menjadi Rp 15.000 per liter dari sebelumnya Rp 16.000 per liter. Harga Pertamina DEX juga turun menjadi Rp 17.750 per liter dari sebelumnya Rp 17.900 per liter.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan bahwa penurunan harga tersebut mengacu pada keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang mengubah keputusan sebelumnya yakni Keputusan Menteri ESDM Nomor 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga Jenis Bahan Bakar Umum (JBU) atau BBM non subsidi.
Irto menambahkan bahwa harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar. Harga BBM non subsidi Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek seperti harga minyak mentah, publikasi MOPS, dan kurs. Tujuannya adalah agar Pertamina tetap dapat menyediakan dan mendistribusikan BBM ke seluruh penjuru Indonesia.
Berikut adalah daftar harga BBM per liter terbaru di Pertamina, Shell, BP-AKR, dan Vivo Energy per tanggal 2 November 2023:
Harga BBM Pertamina (Jabodetabek)
– Pertalite: Rp 10.000
– Pertamax: Rp 13.400
– Pertamax Turbo: Rp 15.500
– Dexlite: Rp 16.950
– Pertamina Dex: Rp 17.750
– Pertamax Green 95: Rp 15.000
Harga BBM Shell (Pulau Jawa)
– Shell Super: Rp 14.360
– Shell V Power: Rp 15.270
– Shell V Power Diesel: Rp 17.780
– Shell V Power Nitro+: Rp 15.590
Harga BBM BP AKR
– BP 92: Rp 14.360
– BP Ultimate: Rp 15.270
– BP Diesel: Rp 16.980
Harga BBM Vivo Energy Indonesia
– Revvo 90: Rp 12.200
– Revvo 92: Rp 14.100
– Revvo 95: Rp 15.100