Mengerikan! Kemungkinan Kenaikan Harga Rumah akibat Perang Israel-Iran, Mengapa Hal ini Terjadi?

by -139 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Para pengusaha mengindikasikan bahwa harga properti, khususnya rumah baru, akan mengalami kenaikan saat biaya bahan baku mulai naik. Salah satu pemicu kenaikan tersebut adalah konflik antara Israel dan Iran. Namun, Ketua Real Estate Indonesia (REI), Joko Suranto, menyatakan bahwa hal ini tidak serta-merta akan membuat pengembang menaikkan harga properti. Sebelum mengambil langkah tersebut, pengembang akan melakukan beberapa cara untuk tetap efisien.

“Perang akan berpengaruh pada harga minyak, yang selanjutnya berdampak pada biaya logistik. Ketika biaya naik sekitar 10% hingga di bawah 15%, akan ada penyesuaian di berbagai aspek dengan tetap efisien. Jadi, dampaknya baru akan terasa setelah lebih dari 3 bulan dari konflik perang, baru kemudian akan terjadi kenaikan harga,” ungkap Joko.

Hingga saat ini, dampak konflik belum terasa bagi pengembang. Namun, Joko memperingatkan bahwa langkah-langkah antisipasi perlu diambil mengingat ketegangan di Timur Tengah berlangsung tanpa kepastian waktu berakhirnya. Di sisi lain, President Office Sinar Mas Land, Ignesjz Kemalawarta, menyatakan bahwa konflik antara Iran dan Israel akan berdampak pada ekonomi Indonesia. Meskipun tidak banyak, pengembang juga bisa terpengaruh, terutama pada bahan baku impor.

“Impak pasti akan ada, tetapi mayoritas bahan baku kita tidak tergantung pada impor kecuali besi. Semoga gejolak pada besi tidak terlalu signifikan. Jadi, dampak akan ada namun bisa dikendalikan, terutama jika masalah besi bisa diatasi. Semoga konflik tidak berlangsung lama, karena jika terjadi, dampak akan dirasakan oleh semua pihak,” ujar Ignesjz kepada CNBC Indonesia pada Kamis (25/4/2024).

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya:
Potret Udara Markas Militer Iran & Israel Usai 2 Negara Saling Serang

(fys/wur)