Gelar Pertemuan antara Jokowi dan Eks PM Inggris, Bahas Energi Baru dan IKN

by -98 Views

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair. Dari pertemuan tersebut, beberapa hal dibahas, yaitu penyimpanan karbon, investasi di Ibu Kota Negara Nusantara, dan GovTech.

Pertemuan antara Jokowi dan Tony berlangsung sekitar satu setengah jam. Turut hadir Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas.

Bahlil menjelaskan bahwa dari pertemuan itu, beberapa hal penting telah dikerucutkan. Pertama-tama mengenai investasi energi baru terbarukan (EBT), penyimpanan karbon, dan beberapa jalur logistik di IKN. Mereka sepakat untuk membentuk tim kecil guna langkah-langkah yang lebih efektif dan penyelesaian yang cepat.

Selain itu, terkait penyimpanan karbon, telah diputuskan formulasi 70:30 yang berarti 70% dari kapasitas total penyimpanan karbon akan dicadangkan sebagai penyimpanan domestik. Hal ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan negara baru dan dikelola untuk memberikan insentif bagi industri yang masuk ke Indonesia.

Azwar Anas juga melakukan pembahasan mengenai transformasi digital birokrasi Indonesia, terutama dalam pembuatan GovTech Indonesia. Tony Blair Institute (TBI) turut memberikan pendampingan dalam penyusunan GovTech Indonesia.

Selain itu, Azwar juga menyampaikan permintaan dari tim TBI untuk segera meluncurkan GovTech Indonesia yang bernama INA Digital, agar proses integrasi dari berbagai sistem layanan dapat dimulai.