Jakarta, CNBC Indonesia – Beredar kabar bahwa Jokowi akan bergabung dengan Partai Golkar setelah Pilpres 2024. Beberapa waktu yang lalu, saat berada di Jepang, Jokowi menjadi sorotan karena mengenakan dasi kuning.
Ada seorang petinggi Golkar yang mengatakan bahwa dasi kuning yang dipakai oleh Jokowi menandakan bahwa kepala negara merasa nyaman dengan partai tersebut. Jokowi pun menjawab singkat sambil tertawa, “nyaman”.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahli Lahadalia yang mendampinginya hanya tertawa.
Jokowi juga merespons kabar tentang kemungkinan bergabung dengan Partai Golkar dengan candaan saat bertemu dengan wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, pekan lalu.
“Setiap hari saya masuk Istana,” kata Jokowi saat itu.
Isu tentang kemungkinan Jokowi bergabung dengan Golkar memang sudah lama beredar. Senior Golkar, Jusuf Kalla (JK) juga memberikan tanggapannya.
JK mengatakan bahwa Golkar menyambut siapa pun yang ingin bergabung dengan partai berlogo pohon beringin itu.
“Siapapun boleh bergabung ke Golkar dengan syarat-syarat yang berlaku, boleh bergabung saja, tapi ada yang tidak boleh,” kata JK setelah acara Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Hotel Sultan, dikutip dari detikcom.
Meskipun demikian, JK menekankan bahwa ada mekanisme yang harus dilalui untuk menjadi pengurus partai. Termasuk jika seseorang ingin menjadi ketua umum partai, maka wajib menjadi kader selama 5 tahun.
“Tapi untuk menjadi pengurus, ada aturan yang harus diikuti, termasuk untuk menjadi ketua atau posisi lainnya, minimal harus menjadi kader selama 5 tahun,” ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya:
JK: Vietnam Punya Mobil Listrik Vinfast, RI Buatan Hyundai
(fab/fab)
