Restoran populer di Malaysia disorot karena status kehalalan mereka. Pengunjung kaget karena baru terungkap, rupanya restoran yang sering disambangi muslim ini tidak halal.
Malaysia menjadi salah satu negara dengan penduduk mayoritas beragama islam. Seperti yang dilaporkan dari beranda Unair.ac.id, sebanyak 61,3% penduduk di Malaysia beragama Islam. Dengan begitu, masyarakat di sini cukup memperhatikan status kehalalan makanan, termasuk makanan yang ditawarkan restoran.
Penduduk muslim di Malaysia umumnya mencari makanan yang memang sudah terverifikasi kehalalannya. Sama seperti di Indonesia, akan lebih baik dan pasti jika restoran atau tempat makan itu sudah mendapat sertifikat halal dari pemerintahan Malaysia.
Namun, tidak sedikit juga masyarakat Malaysia yang kurang memperhatikan status kehalalan sebuah restoran atau tempat makan. Mereka menyambangi tempat makan itu hanya karena populer, tanpa mengetahui faktanya. Seperti restoran populer di Malaysia ini yang disorot karena status kehalalannya.
Restoran populer Madam Kwan’s menjadi ramai diperbincangkan setelah seorang pria mengungkap fakta di balik status halal restoran tersebut. Rizal Hakimm Punyer mengunggah dalam cuitan di Facebook kalau restoran ini menyajikan minuman alkohol, seperti bir.
Dengan kemunculan menu bir ini, Rizal pun yakin kalau restoran itu tidak halal, dan sebaiknya tidak disambangi oleh muslim Malaysia. Pasalnya, sejak lama restoran Madam Kwan’s banyak didatangi oleh masyarakat muslim di Malaysia.
Sayangnya, klaim yang diberikan Rizal awalnya tidak diterima oleh netizen lain. Netizen memiliki pendapat berbeda terkait restoran ini.
Untuk memastikan kembali, Rizal akhirnya menanyakan langsung status kehalalan ke pihak restoran. Setelah melakukan beberapa percakapan, perwakilan restoran Madam Kwan’s mengklaim, mereka tidak pernah memegang sertifikasi halal. Namun, mereka meyakinkan segala bahan yang dipakai pada makanan mereka, termasuk daging, datang dari supplier yang memegang sertifikasi halal.
Meskipun makanan yang mereka tawarkan halal, tetapi restoran ini memang masih susah mengajukan sertifikasi. Sebab, mereka masih menyajikan minuman beralkohol. Namun, Madam Kwan’s telah menerapkan peraturan ketat yang memastikan tidak ada kontaminasi silang di antara makanan dan minuman mereka.
Perwakilan restoran juga mengungkap, “Makanan dan minuman kami disiapkan secara berbeda dari minuman beralkohol.”
Mendengar pernyataan restoran ini, Rizal tampak masih kurang puas. Menurutnya, restoran ini perlu memikirkan kembali klaim yang menyebut restoran mereka halal. Pria Malaysia itu hanya tidak mau para muslim terjebak dengan hal ini.
Rizal berpendapat, seharusnya restoran ini tidak usah lagi menjual bir. Setidaknya menghapus menu bir di gerai-gerai besar mereka.
“Setelah semuanya, Madam Kwan’s tetap saja memiliki banyak pengunjung Muslim…lihat saja di KLCC, Pavilion KL, dan MidValley, banyak muslim makan di sana. Tidak perlu menjual bir, atau untuk beberapa gerai besar, seharusnya tidak perlu ada bir di buku menu,” pungkas Rizal.
Selain restoran Madam Kwan’s, pria Malaysia ini juga menyinggung beberapa restoran yang sebaiknya dihindari muslim, seperti Kenny Hills Bakers and K Fry. Meskipun keduanya dikabarkan telah mengajukan sertifikasi halal, tetapi sampai saat ini sertifikatnya belum muncul secara resmi.
Rizal juga menambahkan daftar restoran lain, seperti TGIF dan Chili’s yang juga tidak halal karena menyajikan bir. Sedangkan, restoran seperti Kyochon dan Tony Roma aman disambangi muslim karena telah mengantongi sertifikasi halal, lapor hype.my (12/10).
Mendengar penjelasan yang diungkap Rizal, banyak netizen terkejut. Sebagian besar netizen pun akhirnya berterima kasih karena Rizal sudah menyadarkan mereka. Menurut netizen, semuanya balik ke pilihan masing-masing individu.
Netizen lain menyarankan, “Makan saja di restoran Malaysia, itu murah dan enak. Dukung pemilik bisnis lokal kita.”
Sedangkan seorang netizen cukup mencurigai restoran ini. Ia menganggap Madam Kwan’s seharusnya tidak memiliki kesulitan apapun jika ingin mengajukan sertifikat halal. Menurutnya, penjualan mereka sudah melebihi ratusan hingga jutaan dalam sebulan. Membuat Madam Kwan’s seharusnya bisa saja mendapatkan sertifikasi halal.
Salah satu netizen berkomentar, “Tidak perlu ada penjelasan apapun. Orang yang makan di sana tidak peduli. Jika mereka peduli, mereka tidak akan makan di sana.”
Madam Kwan’s tidak pernah memajang sertifikat halal di restoran mereka. Menurut sebagian netizen, seharusnya masyarakat muslim tahu kalau restoran ini teridentifikasi tidak memiliki status halal.
Ditinjau dari website resmi madamkwans.com, Madam Kwan’s merupakan sebuah restoran yang menyajikan menu fusion dari beberapa budaya dunia. Dimiliki oleh kwan Swee Lian yang sudah terjun ke dunia bisnis kuliner sejak tahun 1977. Menu-menu yang ditawarkan restoran ini antara lain; sate Malaysia, rujak buah, Hokkien Mie, Assam Laksa, dan masih banyak menu fusion lainnya.
Sedangkan masalah halal haram makan di restoran yang menjual bir, menurut tafsiran Jabir Bin Abdillah, Rasulullah SAW, sangat tidak dianjurkan muslim makan di restoran yang menjual minuman alkohol.
Menurut Syaikh Ubaid Al-Jabiri, hukum menyikapinya ada dua. Pertama, jika terpaksa, maka tidak apa-apa. Selama muslim mengingkari tindakan pemilik tempat makan dalam hati. Namun, jika memungkinkan, pilihlah restoran yang tidak menjual minuman alkohol. Pilihan lain, membungkus makanan ke tempat lain, seperti rumah atau taman.