Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi sejak kemarin, Minggu (3/12/2023). Bencana alam tersebut telah menelan korban sebanyak 11 orang pendaki Gunung Marapi. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid melaporkan bahwa erupsi Gunung Marapi masih terjadi hingga hari Senin, 4 Desember 2023. Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Gunung Marapi dalam status Level II atau Waspada dan masyarakat di sekitar Marapi serta pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius 3 kilometer (km) dari kawah atau puncak. Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM Hendra Gunawan mengatakan bahwa sifat erupsi di Gunung Marapi cukup sulit dideteksi dan peralatan monitoring di gunung tersebut sering dicuri. Selama ini pihaknya tidak memiliki wewenang untuk melarang para pendaki mendekati gunung, yang mempunyai wewenang untuk melarang adalah pihak daerah.
ESDM Berkata Ada 11 Korban Jiwa Akibat Letusan Gunung Marapi
