Presiden Prabowo telah secara resmi mengumumkan daftar menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029 setelah dilantik pada Minggu malam (21/10).
Tag: pangan
Wamentan Sudaryono: Petani Sengsara Akibat Pupuk Telat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) menggantikan Harvick yang sebelumnya menjabat sejak tahun 2020. Hari ini, Jumat
Jokowi Memerintahkan Penyelenggaraan Distribusi Pangan, Bos Bulog Angkat Bicara!
Presiden Jokowi mendorong perbaikan distribusi pangan dengan memperkuat sistem logistik. Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengatakan bahwa Perum Bulog tengah melakukan
Penurunan Harga Jagung Dikritik oleh Jokowi karena Over Supply
Presiden Joko Widodo menyoroti harga jagung yang turun drastis karena over supply. Jokowi menyebut harus ada keseimbangan harga agar tidak merugikan para
Kuota Subsidi Pupuk Naik Sebanyak 9,5 Juta Ton
Jakarta, CNBC Indonesia – Kabar baik bagi petani di seluruh Indonesia, pemerintah menambah kuota pupuk subsidi tahun 2024. Presiden Joko Widodo menegaskan
Omon-omon Anies: Temuan BPK & Respons Mentan
Jakarta, CNBC Indonesia-Proyek lumbung pangan nasional atau food estate kembali menjadi polemik. Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkitnya dalam sesi
IHSG Melampaui 7.400 Sementara Manufaktur Asia Mengalami Penurunan
Pekan pertama Januari 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai titik tertinggi atau rekor tertinggi sepanjang masa mencapai 7.403 pada perdagangan akhir
Jokowi Memantau Penggunaan Pupuk Subsidi dan Bergabungnya Arab Saudi dalam BRICS
Presiden Joko Widodo mengakui bahwa penyaluran pupuk subsidi selama ini mengalami kebocoran. Hal ini berarti pupuk subsidi disalurkan kepada pihak yang sebenarnya
Impor beras dari China dibatalkan karena RI meminta dukungan WTO
Badan Pangan Nasional Indonesia telah mengungkap bahwa rencana impor 1 juta ton beras dari China dibatalkan. Alasan pembatalan tersebut adalah harga, sehingga
China Mengeluarkan Senjata Baru untuk Memasok Impor Beras Bulog
Perum Bulog dikembalikan tugasnya untuk mengimpor 1,5 juta ton beras. Sebanyak 700 ribu ton beras telah menandatangani kontrak dengan negara-negara seperti Thailand,