Survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden jelang Pilpres 2024 baru-baru ini dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menduduki posisi teratas dalam elektabilitas.
Survei dilakukan dalam rentang waktu 27 Oktober-1 November 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 responden di 38 provinsi. Hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 39,7%, diikuti Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 30%, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan 24,4%.
Pendiri Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan bahwa dari hasil survei ini, Prabowo masih unggul dibandingkan Anies dan Ganjar. Meskipun demikian, Anies dan Ganjar masih terpaut dalam margin of error.
Burhanuddin juga menyoroti penurunan tajam elektabilitas Ganjar dalam survei terbaru tersebut, sementara Prabowo justru mengalami kenaikan suara. Ia menjelaskan bahwa penurunan elektabilitas Ganjar seharusnya membawa kenaikan suara yang lebih signifikan bagi Prabowo. Namun, hal ini tidak terjadi karena sebagian pendukung lama Prabowo beralih ke Anies, dan persentase warga yang belum memutuskan pilihannya juga mengalami peningkatan.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran masih menjadi pasangan calon yang memiliki elektabilitas tertinggi. Namun, persaingan antara Prabowo, Ganjar, dan Anies masih terbuka lebar, terutama dalam mempertimbangkan margin of error.
