Serangan Israel ke Gaza, Tewaskan 90 Warga Palestina

by -134 Views

Israel terus melancarkan serangan ke wilayah Gaza, Palestina. Terbaru, Negeri Zionis melaksanakan serangan besar-besaran untuk melumpuhkan petinggi milisi Hamas, yang menguasai daerah kantong Palestina itu, Sabtu (13/7/2024).

Dalam laporan CNN International, serangan ini merupakan perintah langsung dari Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu. Serangan dilakukan untuk mengejar dua petinggi Hamas, yaitu Mohammed Deif dan Rafe Salama, di wilayah Al Mawasi, yang sudah ditetapkan sebagai zona aman.

Namun, Tel Aviv belum yakin bahwa Deif dan Salama telah tewas dalam serangan itu. Sebanyak 90 orang dilaporkan menjadi korban jiwa dari aksi Israel terhadap keduanya. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 300 warga terluka, dimana setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.

Hamas membantah bahwa mereka menargetkan Deif dan Salam, menyebut serangan itu sebagai “pembantaian yang mengerikan”. Warga setempat dan tim penyelamat berusaha menyelamatkan orang yang terjebak dalam reruntuhan bangunan yang diserang Israel.

Serangan tersebut terjadi saat negosiasi gencatan senjata dan pembebasan sandera berlangsung. Meskipun membunuh Deif dianggap sebagai kemenangan bagi Israel, itu bisa memperkuat posisi Hamas dalam proposal tiga fase Israel yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden.

Netanyahu menegaskan tidak akan bergerak dari kerangka yang ditetapkan oleh Biden, mengklaim bahwa Hamas telah meminta 29 perubahan terhadap proposal tersebut, yang ditolak oleh Israel. Sementara Hamas masih diam, perundingan gencatan senjata dijadwalkan berlangsung di Doha, Qatar.

Pada saat yang sama, pengunjuk rasa di beberapa kota Israel menuntut pembebasan semua sandera. Di Tel Aviv, Andrey Kozlov, yang disandera di Gaza selama delapan bulan sebelum diselamatkan oleh militer Israel, juga menuntut pembebasan sandera lainnya.

Sumber: CNBC Indonesia