Kesal Petani dan Pedagang Kecil, Penggilingan Besar “Menguasai” Pasokan Beras

by -92 Views

Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih mendorong komitmen pemerintah untuk menjaga harga pembelian pemerintah (HPP) gabah di tingkat petani yang masih rendah. Hendry mengatakan bahwa di saat harga eceran tertinggi (HET) beras naik, harga HPP gabah justru masih berkisar Rp5.000-Rp5.500 per kg yang merugikan petani. SPI juga mencatat adanya kekuatan pasar yang tidak bisa dikendalikan pemerintah akibat ‘penguasaan’ perusahaan/penggilingan padi besar yang mengendalikan pasokan gabah petani dan berpotensi mengontrol harga.

Di sisi lain, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy N. Mandey memperhatikan dampak kenaikan HET per 1 Juni 2024 terhadap pola konsumsi masyarakat. Peritel juga meminta pemerintah untuk mengawasi aktivitas pengepul dan pembeli besar yang memproses dan menyimpan beras, yang dapat mengancam pasokan dan menyebabkan kenaikan harga.

Bagaimana permasalahan yang dihadapi petani dan peritel terkait harga dan pasokan beras? Untuk informasi lebih lanjut, simak dialog antara Andi Shalini dengan Ketua Umum SPI, Henry Saragih, dan Ketua Umum Aprindo, Roy N. Mandey dalam acara Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 6 Juni 2024).

Saksikan program-program CNBC Indonesia TV lainnya melalui live streaming di sini.