Kementerian ESDM Mengumumkan Rencana Pengurangan Kapasitas PLTU

by -151 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa sistem kelistrikan di Jawa-Bali saat ini masih mengalami kelebihan atau over suplai. Oleh karena itu, penurunan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah tersebut dapat dilakukan.

Salah satu PLTU yang menjadi perhatian untuk mengurangi kapasitasnya adalah PLTU Suralaya 1, 2, 3 dan 4.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik) Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu, mengakui bahwa akan ada penurunan kapasitas di PLTU, namun ia tidak dapat memastikan apakah PLTU Suralaya 1, 2, 3 dan 4 yang akan dikurangi kapasitasnya.

Jisman menyatakan bahwa meskipun kapasitasnya dikurangi, hal tersebut tidak akan mempengaruhi pasokan listrik. Ia menjelaskan bahwa sistem Jawa-Bali saat ini sedikit oversupply, sehingga saat ada pendanaan untuk pembangkit tertentu seperti PLTU ini, tidak terlalu sulit karena sistem tersebut memiliki overcapacity.

Menurut Jisman, jika mengacu pada target kontribusi yang ditetapkan secara nasional atau Nationally Determined Contribution (NDC), maka penurunan emisi di pembangkit batu bara harus digantikan dengan pembangkit yang menggunakan energi terbarukan.

Jisman menambahkan bahwa masih dalam pembahasan mengenai penurunan kapasitas PLTU Suralaya, oleh karena itu belum ada kepastian. Ketika salah satu PLTU diturunkan kapasitasnya, maka emisi akan berkurang dan dapat ditambah dengan penggunaan energi terbarukan untuk melengkapi.

(Sumber: diolah dari cnbcindonesia.com)