Kepemimpinan dari Letnan Jenderal TNI (Purn) Soegito

by -114 Views

Prabowo Subianto mencatat pengalamannya saat pertama kali ditugaskan di Korps Baret Merah, yang pada saat itu dikenal sebagai Kopassandha, Komando Pasukan Sandi Yudha. Di bawah pimpinan Brigadir Jenderal TNI Yogie S. Memet, Prabowo ditugaskan di Grup 1 Para Komando. Komandan dari grup tersebut adalah Letnan Kolonel Soegito.

Soegito, yang kemudian menjadi Kolonel, memberikan kesan yang kuat pada Prabowo. Meskipun tidak terlalu dekat karena peringkat militer yang berbeda, Prabowo terkesan dengan kepemimpinan Soegito. Selama di Timor Timur, Soegito memimpin penerjunan di Kota Dili pada tanggal 7 Desember 1975. Setelah kembali, Soegito menceritakan kisah operasi penerjunan tersebut.

Pesan-pesan Soegito tentang kesiapan untuk mati dan kesetiaan dalam perang meninggalkan kesan mendalam pada Prabowo. Soegito juga menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus berada di tengah-tengah anak buahnya. Prabowo melihat sendiri bagaimana Soegito terlibat dalam pertempuran dan selalu aktif bersama pasukannya.

Pengalaman ini memotivasi Prabowo dan rekan-rekannya untuk ikut terjun dalam operasi tempur. Mereka ingin membuktikan kesetiaan dan patriotisme mereka sebagai prajurit TNI. Selama Soegito aktif di Mako, Prabowo melihat langsung kepemimpinan Soegito yang selalu berada di dekat anak buahnya, baik dalam olahraga maupun kehidupan sehari-hari.

Soegito juga menunjukkan komitmen yang konsisten pada kehidupan militer, bahkan setelah pensiun. Prabowo bersyukur bahwa Soegito pensiun sebagai Letnan Jenderal TNI, dan menganggapnya sebagai contoh prajurit sejati.