Sri Mulyani telah mengeluarkan dana hampir Rp2.000 T, digunakan untuk apa?

by -167 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Realisasi belanja negara hingga akhir September 2023 berhasil tumbuh sebesar 2,8% (year on year/yoy) menjadi Rp1.967,9 triliun. Komponen terbesar berasal dari belanja pemerintah pusat yang mencapai Rp1.396,9 triliun.

“Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa APBN telah belanja sebesar Rp1.967,9 triliun dalam konferensi pers di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan, Rabu (25/10/2023).”

Secara lebih rinci, belanja pemerintah pusat meliputi belanja Kementerian Lembaga sebesar Rp669,6 triliun atau 66,9% dari pagu. Beberapa program yang termasuk dalam belanja tersebut adalah pelaksanaan pemilu, pembangunan ibu kota negara (IKN), percepatan penyelesaian infrastruktur prioritas, serta penyaluran berbagai bantuan sosial.

Sementara itu, belanja non KL berhasil terealisasi sebesar Rp727,3 triliun atau 58,4% dari pagu. Penggunaannya ditujukan untuk realisasi subsidi dan kompensasi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik, program kartu pra kerja, dan subsidi pupuk. Sri Mulyani menjelaskan, “Sebesar Rp803,5 triliun ini dinikmati langsung oleh masyarakat kita.”

Pemerintah juga telah merealisasikan transfer ke daerah sebesar Rp571 triliun atau 70,1% dari pagu. Belanja tersebut meliputi dana alokasi umum (DAU), otsus, dan daerah istimewa.

Artikel Terkait: Sri Mulyani Senang Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Meningkat

(mij/mij)