PLN Mendorong Percepatan Transisi Energi melalui Dukungan Dana Global

by -122 Views

PT PLN (Persero) siap mengakselerasi proyek transisi energi di Indonesia dengan dukungan pendanaan global, salah satunya melalui mekanisme Just Energy Transition Partnership (JETP). Sesuai dengan tema COP28 tahun ini yang mengusung realisasi pendanaan lingkungan bagi negara berkembang, Indonesia siap berkolaborasi dalam mempercepat transisi energi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah meluncurkan Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP) sebagai langkah komperhensif dalam menangkap peluang pendanaan transisi energi melalui mekanisme JETP.

Mari Elka Pangestu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia, menekankan gerak aktif kelompok global untuk bisa mewujudkan kemitraan yang komperhensif dalam mempercepat transisi energi.

Group CEO Standard Chartered Bill Winters bahkan menegaskan Indonesia merupakan salah satu negara maju yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Dengan roadmap yang dimiliki oleh Indonesia dalam transisi energi tak hanya perlu dukungan, namun saat ini semua mata memandang tertuju ke Indonesia sebagai negara yang mumpuni dalam iklim investasi.

PT PLN (Persero) sudah melakukan banyak inisiatif mandiri untuk mendorong transisi energi. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menilai kerja sama luar biasa berbagai stakeholder akan mampu mempercepat implementasi agenda transisi energi di Indonesia.

Dalam dokumen CIPP, PLN terlibat dalam ratusan proyek transisi energi. Salah satunya adalah penambahan kapasitas pembangkit energi bersih dan Green Enabling Transmission untuk memastikan pasokan listrik disalurkan secara adil dan merata untuk seluruh masyarakat Indonesia.

PLN telah mendesain skenario ARED yang akan menambah kapasitas pembangkit EBT hingga 75% dari total kapasitas pembangkit listrik Indonesia pada tahun 2040 mendatang.

Darmawan memastikan berinvestasi di Indonesia dalam hal energi baru terbarukan bukanlah proyek merugikan. Lewat proyek transisi energi ini justru bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.