Putin & Xi Jinping Absen di Pertemuan BRICS: Analisis dan Dampaknya

by -16 Views

Presiden Putin dan Presiden Xi Jinping dari Rusia dan China tidak akan hadir dalam pertemuan puncak BRICS di Brazil, memicu pertanyaan tentang nilai ideologis negara-negara pendiri. Xi Jinping yang biasanya hadir dalam pertemuan BRICS tidak akan datang kali ini dan China mengirim perdana menteri sebagai gantinya. Di sisi lain, Putin dihadapkan pada perintah penangkapan ICC, yang membuatnya memutuskan untuk tidak pergi ke Brasil sebagai bentuk penghormatan kepada Brazil yang merupakan anggota ICC.

Putin juga sebelumnya tidak hadir dalam pertemuan BRICS di Afrika Selatan pada 2023 karena tidak ada jaminan keamanan jika ia ditangkap di sana. Dengan perluasan BRICS baru-baru ini, kelompok negara ini menjadi alternatif bagi G7 dalam menjaga keseimbangan kekuatan. Penambahan anggota baru seperti Indonesia, Iran, dan negara-negara lain telah membuat BRICS condong ke arah autokrasi, membuat beberapa anggota seperti Brazil, Afrika Selatan, dan India merasa tidak nyaman.

Menurut mantan menteri luar negeri Brasil, Antonio Patriota, kebijakan luar negeri AS yang mengubah tatanan dunia menuju multipolaritas telah mempengaruhi aliansi baru yang akan menantang distribusi kekuasaan global. Patriota menyatakan bahwa mungkin akan muncul dua kutub kekuasaan yang berbeda, yang sebelumnya hanya didominasi oleh wilayah barat. Distribusi kekuasaan dunia kini berubah dan merupakan konsekuensi dari kebijakan AS yang mempercepat transisi menuju dunia multipolar dengan kekuatan yang lebih merata.

Source link