Tether berkolaborasi dengan perusahaan produksi berkelanjutan Adecoagro dari Amerika Latin untuk menggunakan energi terbarukan dalam kegiatan penambangan bitcoin di Brasil. Pihak Tether, yang merupakan perusahaan di balik stablecoin tether, telah menandatangani nota kesepahaman yang mencakup penggunaan energi terbarukan untuk aktivitas penambangan bitcoin.
Penambangan bitcoin semakin dianggap sebagai cara untuk memanfaatkan energi surplus secara efisien. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu dalam menstabilkan jaringan listrik dan mendorong adopsi jaringan terdesentralisasi.
Dengan kerjasama ini, Adecoagro, perusahaan agribisnis di Amerika Selatan, akan menggunakan inovasi untuk optimalisasi penggunaan aset energi terbarunya. Mereka melihat proyek ini sebagai peluang untuk mengunci harga energi yang mereka jual di pasar spot, serta mendapatkan eksposur terhadap potensi kenaikan nilai bitcoin.
Adecoagro memiliki kapasitas pembangkitan listrik terbarukan lebih dari 230 MW dan mereka berencana untuk memanfaatkan kelebihan energi tersebut melalui kegiatan penambangan. Perusahaan ini melihat bitcoin sebagai sumber nilai jangka panjang baru dan percaya bahwa inisiatif penambangan ini dapat membantu dalam memperkaya portofolio investasinya.
Tether akan memainkan peran penting dalam strategi Adecoagro untuk mengintegrasikan kegiatan penambangan bitcoin dengan produksi energi terbarukan mereka. Dengan komitmen yang terus berkembang terhadap penambangan bitcoin yang ramah lingkungan, kedua perusahaan ini berharap dapat menemukan cara untuk menyelaraskan produksi energi pertanian dengan teknologi digital modern.
Ini adalah langkah maju yang menarik dalam industri penambangan kripto dan menyoroti potensi untuk menggabungkan teknologi blockchain dengan praktik berkelanjutan dalam sektor energi.
