Ancaman Perang Iran-US Jika Gabung dengan Israel

Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, mengingatkan Amerika Serikat (AS) untuk tidak terlibat dalam serangan militer yang dilancarkan oleh Israel. Menurutnya, hal tersebut hanya akan memperburuk situasi dan menciptakan masalah yang lebih rumit di kawasan tersebut. Khatibzadeh menegaskan bahwa AS tidak seharusnya terlibat dalam konflik tersebut, dan jika Presiden Donald Trump ikut campur, maka AS akan dianggap bertanggung jawab atas konflik yang sebenarnya bukan miliknya.

Serangan misil yang dilancarkan Iran pada fasilitas militer di dekat rumah sakit di Israel selatan telah menimbulkan korban luka. Namun, informasi terbaru mengenai jumlah korban di Iran akibat serangan Israel masih belum jelas. Serangan ini terjadi dalam konteks yang krusial, di mana AS akan segera memutuskan apakah akan terlibat dalam konflik ini atau tidak. Di tengah upaya diplomasi yang sedang berlangsung, serangan-serangan terus berlanjut, mempersulit proses negosiasi yang sedang berlangsung.

Khatibzadeh juga menyoroti kebingungan dalam pernyataan Trump mengenai konflik dan kesepakatan nuklir. Menurutnya, upaya untuk mencapai kesepakatan nuklir sedang berjalan di Muscat, namun serangan Israel terus menghambat proses tersebut. Selain itu, Iran juga menegaskan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk mengembangkan senjata nuklir, meskipun telah mengumpulkan uranium hingga kemurnian 60%.

Meskipun situasi di Timur Tengah semakin memanas, pembicaraan diplomasi tetap menjadi jalur yang diupayakan untuk mencapai solusi damai. Kedatangan KTT G7 di Kanada diharapkan dapat membuka jalur lebih lanjut bagi negosiasi yang sedang berlangsung.

Source link