Porsche telah mengambil keputusan untuk mempertahankan penggunaan mesin V-8 hingga tahun 2030-an dan bahkan mempertimbangkan untuk menggantikan Macan generasi pertama dengan crossover bensin baru. Meskipun untuk saat ini, model 911 dan Panamera tetap menggunakan mesin pembakaran internal, namun model 718 akan beralih sepenuhnya ke tenaga listrik. Peluncuran Cayenne EV diharapkan akhir tahun ini, diikuti oleh pengganti Boxster dan Cayman pada tahun 2026.
Meskipun perusahaan belum memberikan informasi yang jelas mengenai kedua mobil tersebut, namun telah dikonfirmasi bahwa keduanya akan menggunakan platform listrik khusus. Berdasarkan laporan dari Automotive News Europe, Porsche telah mengalami keterlambatan dalam pengembangan mobil listrik karena masalah terkait baterai yang memerlukan penyesuaian terus-menerus. Meskipun begitu, langkah Porsche untuk beralih ke mobil listrik dianggap berani, terutama dengan penjualan model 718 yang terus meningkat.
Porsche juga telah melakukan uji coba 718 listrik sejak tahun 2022. Konsep Mission R, yang didasarkan pada Cayman, menunjukkan bobot mobil sport listrik tersebut sekitar 3.306 pound. Meskipun masih ada skeptisisme mengenai daya tarik mobil listrik di kalangan penggemar mobil sport, Porsche diyakini memiliki potensi untuk mengubah pandangan tersebut. Namun, faktor harga juga perlu dipertimbangkan, karena Boxster dan Cayman listrik baru diperkirakan akan lebih mahal dibanding versi sebelumnya.
Dengan demikian, Porsche tetap berkomitmen untuk terus mengembangkan mobil listrik meskipun terdapat tantangan teknis dan preferensi pasar yang menjadi pertimbangan. Meskipun begitu, evolusi menuju mobil listrik sepenuhnya tetap menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memenuhi tuntutan pasar dan regulasi yang semakin ketat.
