Proyek kripto Worldcoin yang digagas oleh CEO OpenAI, Sam Altman, sedang menarik perhatian dari berbagai pihak, termasuk otoritas di Indonesia. Media sosial ramai dengan berita tentang antrean masyarakat yang melakukan pemindaian bola mata untuk mendapatkan aset kripto bernama Worldcoin. Saat ini, harga Worldcoin (WLD Coin) mencapai sekitar USD 0,8691 atau sekitar Rp14.279 dengan asumsi kurs Rp16.430 per dolar AS.
Proyek Worldcoin, yang sekarang disebut World, dikembangkan oleh Sam Altman, Max Novendstern, dan Alex Blania. Tujuan proyek ini adalah untuk menciptakan sistem identitas digital global (World ID) dan mata uang kripto (WLD) untuk mengatasi masalah verifikasi identitas global tanpa mengorbankan privasi, serta mendistribusikan ekonomi secara lebih adil. Dibangun dengan tiga komponen utama, yaitu World ID, World App, dan token WLD.
World ID adalah identitas digital unik yang diverifikasi melalui pemindaian iris mata menggunakan perangkat ‘The Orb’. Data iris mata dienkripsi dan dihubungkan dengan World ID tanpa menyimpan data pribadi seperti nama atau alamat. World App berfungsi sebagai dompet digital yang menghubungkan World ID dengan token WLD untuk berbagai transaksi digital. Token WLD sendiri adalah mata uang kripto berbasis Ethereum yang diberikan sebagai insentif kepada pengguna yang telah memverifikasi identitas mereka.
Tujuan utama Worldcoin adalah memberikan identitas digital yang aman bagi setiap individu, akses ke sistem keuangan berbasis blockchain, dan mendukung distribusi kekayaan yang lebih merata. Namun, proyek ini juga menimbulkan kontroversi terkait isu privasi terkait pengumpulan data biometrik. Beberapa negara, termasuk Indonesia, telah membekukan izin World ID dan Worldcoin melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).