Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tanggapan mengejutkan terkait kepemilikan dan potensi keuntungan dari aset kripto. Dalam wawancara dengan Kristen Welker untuk acara Meet the Press di NBC, Trump membantah tudingan bahwa ia memperkaya diri melalui investasi kripto selama menjabat sebagai Presiden AS. Trump mengklaim bahwa dia tidak mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut, dan saat ditanya tentang token TRUMP, ia menyatakan bahwa belum melihat keuntungan dari token tersebut.
Token TRUMP sendiri adalah aset kripto bertipe meme coin yang diluncurkan hanya beberapa hari sebelum masa jabatan kedua Trump dimulai. Meskipun token ini sempat mencapai harga yang tinggi, namun kemudian mengalami penurunan nilai yang signifikan. Trump terlihat tidak mengetahui harga terkini token tersebut dalam wawancara.
Informasi yang diungkapkan menunjukkan bahwa dua perusahaan yang terkait dengan Trump memiliki mayoritas dari total suplai token TRUMP. Aset ini masih dikunci dan akan dilepas secara bertahap hingga tahun 2028. Analisis dari Financial Times menunjukkan bahwa proyek kripto Trump telah menghasilkan pendapatan signifikan melalui penjualan token dan biaya transaksi.
Pernyataan Trump dalam wawancara tersebut menimbulkan kontroversi dan meningkatkan minat publik terhadap aset kripto, juga menyoroti peran tokoh publik dalam hal investasi kripto. Selain itu, hal ini juga menekankan pentingnya transparansi dan keterbukaan terkait kepemilikan dan investasi aset kripto bagi pejabat yang menjabat di posisi pemerintahan.