Proyeksi Ekonomi RI Kuartal I-2025: Analisis Airlangga & Sri Mulyani

by -9 Views

Badan Pusat Statistik (BPS) akan segera merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan produk domestik bruto (PDB) pada hari ini. Perkiraan dari sejumlah ekonom menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia kemungkinan tidak akan mencapai 5% pada kuartal pertama tahun 2025. Dalam konsensus pasar yang dihimpun oleh CNBC Indonesia dari 14 institusi, diperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 4,94% (year on year/yoy) dengan kontraksi 0,9% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quarter to quarter/qtq).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan indikasi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan mencapai 5%, meskipun dia tetap meyakini bahwa ekonomi masih akan tumbuh mendekati angka tersebut. Meski demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan beberapa faktor yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia menyoroti faktor musiman seperti Ramadan dan Idul Fitri yang berpengaruh pada indikator ekonomi, namun tetap optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5% seperti pada tahun sebelumnya.

Bank Mandiri melaporkan bahwa pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan akan melemah di bawah 4,9% (yoy) di kuartal pertama tahun 2025 karena masyarakat cenderung lebih berhati-hati dalam pengeluaran, dengan sebagian pendapatan dialokasikan untuk tabungan. Jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) tabungan perorangan juga menunjukkan peningkatan yang signifikan selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri, meskipun kebiasanya masyarakat menguras tabungan selama bulan suci tersebut. Hal ini merupakan fenomena yang menarik, di mana pertumbuhan DPK tabungan perorangan pada Maret 2025 mencapai angka tertinggi dalam 2,5 tahun terakhir.

Berdasarkan data dari CNBC Indonesia Research, pertumbuhan DPK tabungan perorangan pada bulan Maret 2025 mencapai 6,4% year on year/yoy, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Hal ini memberikan gambaran yang menarik mengenai kecenderungan perilaku masyarakat terkait dengan tabungan di tengah kondisi ekonomi saat ini.

Source link