Perbandingan Keamanan Kripto: Open Source vs Closed Source

by -13 Views

Dulu, dunia kripto dikenal sebagai gerakan akar rumput yang terbuka dan transparan. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, proyek-proyek baru mulai menyalin kode program dari proyek yang sudah ada untuk tujuan komersial. Contohnya, beberapa versi tiruan dari Uniswap dan Ethereum lebih fokus pada kecepatan dan biaya murah daripada desentralisasi. Sebagai respons, beberapa pengembang mulai memilih untuk menutup akses ke kode sumber mereka untuk melindungi desain mereka dari penyalahgunaan. Namun, pendekatan tertutup ini mendapat kritik karena dianggap bertentangan dengan semangat asli dunia kripto yang menghargai keterbukaan, transparansi, dan kontrol dari komunitas. Transformasi dari semangat kebebasan digital ke sistem yang mirip dengan institusi keuangan tradisional menimbulkan pertanyaan tentang keamanan dan keaslian dalam dunia kripto. Isu antara open source dan closed source dalam dunia kripto memicu diskusi tentang mana yang lebih aman dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang menjadi dasar dari teknologi kripto.

Source link