E-Commerce China Terdampak kebijakan Trump, Batasi Pengiriman ke AS

by -17 Views

Perusahaan e-commerce asal China, Temu, mengalami dampak dari perang dagang antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Sebagai pengecer barang murah, Temu tidak lagi dapat mengirimkan barang pesanan langsung ke AS karena peraturan baru yang mempengaruhi model bisnisnya. Hal ini terkait dengan pengenaan tarif tinggi dan berakhirnya kebijakan de minimis yang memungkinkan barang senilai US$800 atau kurang masuk ke AS tanpa bea masuk sejak 2016.

Sebagai akibat dari peraturan baru yang diterapkan, Temu terpaksa mengubah strategi bisnisnya di AS. Situs web dan aplikasinya kini hanya menampilkan produk yang dikirim dari gudang-gudang di AS, sementara barang langsung dari China diberi label stok habis. Hal ini membuat harga produk naik dan pembeli dihadapkan pada biaya impor yang lebih tinggi.

Perusahaan tersebut kini merekrut penjual lokal di AS untuk menjual produknya dan memastikan harga tetap stabil bagi pembeli. Hal ini merupakan upaya Temu untuk mengantisipasi berakhirnya kebijakan de minimis dan kenaikan tarif dagang yang mempengaruhi bisnisnya.

E-commerce lain asal China, Shein, juga mengalami dampak serupa dan mulai menaikkan harga produknya sejak pekan lalu. Banyak penjual pihak ketiga di platform seperti Amazon juga menghadapi masalah serupa akibat perubahan kebijakan itu. Perang dagang antara AS dan China memberikan dampak besar bagi perusahaan e-commerce asal China dan memaksa mereka untuk beradaptasi dengan kondisi baru.

Source link