Pada saat ini, produsen mobil mewah Barat terlihat mengalami kesulitan tanpa adanya pasar Cina. Merek-merek ternama seperti Porsche mencatat penurunan penjualan yang signifikan di Cina. Hal ini disebabkan oleh kebangkitan produsen mobil domestik yang menawarkan mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau daripada merek internasional seperti Porsche. Porsche mulai menghadapi persaingan yang ketat di segmen mobil listrik dengan penjualan mereka yang menurun drastis. Meskipun demikian, Porsche tidak berniat untuk mengejar volume penjualan dan akan tetap mempertahankan harga premiumnya. CEO Porsche, Oliver Blume, bahkan membuka kemungkinan untuk berhenti menjual mobil listrik di Cina di masa mendatang jika kondisi tidak membaik. Beberapa produsen mobil mewah lainnya mulai menyesuaikan strategi mereka dengan pasar Cina yang semakin kompetitif. Merek-merek Cina yang memiliki keunggulan biaya produksi dan akses ke bahan baku membuat persaingan semakin sulit bagi produsen internasional. Dengan begitu, beberapa produsen mobil mewah akhirnya memutuskan untuk memperkuat aliansi lokal sebagai upaya untuk tetap bersaing di pasar otomotif Cina yang semakin ketat.
Porsche Berpotensi Menghentikan Produksi Mobil Listrik di Cina
