Manufaktur China Anjlok ke Titik Terendah dalam 2 Tahun: Analisis Terbaru

by -17 Views

Industri pengolahan China mengalami penurunan kinerja yang signifikan akibat perang tarif dengan Amerika Serikat. Data terbaru dari Biro Statistik China menunjukkan bahwa pada bulan April 2025, indeks manufaktur China turun menjadi 49,0, mencapai level terendah sejak Mei 2023. Penurunan ini menandakan bahwa industri manufaktur China saat ini berada dalam zona kontraksi.

Informasi lebih lanjut dapat ditemukan dalam program Power Lunch CNBC Indonesia yang disiarkan pada tanggal 30 April 2025. Hal ini menggambarkan dampak dari situasi ekonomi global dan memberikan gambaran mengenai kondisi industri manufaktur China yang sedang menghadapi tantangan berat.

Kondisi industri manufaktur China yang menurun ini juga merupakan cerminan dari ketegangan perdagangan antara dua negara terbesar di dunia. Perang tarif yang terjadi antara China dan Amerika Serikat telah memberikan dampak yang signifikan terhadap sektor manufaktur di China, memperumit situasi ekonomi global secara keseluruhan.

Tingkat kontraksi yang dialami oleh industri manufaktur China ini menjadi perhatian serius bagi para pelaku pasar dan pemangku kepentingan ekonomi lainnya. Perkembangan lebih lanjut dari situasi ini perlu terus dipantau agar upaya mitigasi dan adaptasi dapat dilakukan secara tepat guna guna menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks di masa mendatang.

Source link