UMKM Dara Baro: Inovasi Limbah Sisa Kain Mendunia

by -12 Views

Dara Baro, UMKM perempuan binaan Pertamina yang fokus pada fesyen berkelanjutan, menunjukkan komitmennya dalam mencintai bumi dan budaya lokal. Koleksi busana Dara Baro dibuat dari sisa-sisa kain wastra nusantara seperti jumputan, tenun, dan batik menjelang Lebaran 2025 dan berhasil terjual habis di gerai besar Jakarta. Produk fesyen ini bukan hanya sekadar tren, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan dengan mengusung teknik Boro asal Jepang untuk mengubah limbah tekstil menjadi produk bernilai tinggi.

Pendiri Dara Baro, Dimita Agustin, menyatakan bahwa semangat utama mereknya adalah menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga bumi melalui karya fesyen. Dara Baro juga berhasil menarik perhatian internasional dengan kualitas dan orisinalitas karyanya, termasuk undangan kurasi dari L’adresse Paris dan keikutsertaan dalam Osaka Expo di Jepang.

Selain menciptakan produk fesyen berkelanjutan, Dara Baro juga membuka ruang edukasi dan pemberdayaan dengan melibatkan siswa magang dalam mengolah limbah kain menjadi karya bernilai tinggi. Konsistensi Dara Baro dalam mengusung konsep upcycle fashion mendapat apresiasi dari pasar dan pemerintah, termasuk penghargaan Best Eco Friendly Product dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata serta Ekonomi Kreatif.

Dukungan dari Pertamina pada UMKM, seperti Dara Baro, membuktikan bahwa UMKM perempuan Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing secara global sambil menjunjung prinsip keberlanjutan. Program pembinaan dari Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terbukti memberikan dampak nyata dalam mendorong UMKM naik kelas dan menembus pasar global.

Source link