Bos APINDO Dorong Kerjasama Denantara dengan Korea Selatan

Investasi Korea Selatan di Indonesia telah mencapai angka sebesar US$15,4 miliar atau sekitar Rp260 triliun hingga tahun 2023. Pencapaian ini menjadi bukti kuat terjadinya penguatan hubungan ekonomi antara kedua negara. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, menyoroti pentingnya kepercayaan dunia usaha Korea dalam potensi jangka panjang Indonesia. Investasi ini tidak hanya berupa angka, tetapi juga mewakili keyakinan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis bagi pertumbuhan masa depan.

Selama satu dekade terakhir, investasi Korea Selatan di Indonesia tumbuh lebih dari 145%, bahkan mencapai rekor baru pada tahun 2024 dengan investasi sebesar US$2,98 miliar atau sekitar Rp50,21 triliun. Dalam kondisi perubahan global yang semakin kompleks, kerja sama antara Indonesia dan Korea menjadi semakin penting dari segi strategis. Adanya MoU antara Apindo dan Federasi Industri Korea (FKI) serta pembentukan Dewan Bisnis Korea-Indonesia menjadi langkah konkret untuk mempercepat investasi dan proyek strategis di berbagai sektor.

Shinta menegaskan bahwa prioritas kerja sama dunia usaha Indonesia-Korea ke depan antara lain memperkuat iklim investasi, membuka lebih banyak peluang sektor baru, dan memperkuat kemitraan melalui lembaga investasi seperti Danantara. Selain itu, penyederhanaan regulasi, pengembangan ekosistem kendaraan listrik, dan penguatan rantai pasok bilateral juga menjadi fokus kerja sama ke depan.

Pentingnya momen ini dalam membangun fondasi ekonomi masa depan antara Indonesia dan Korea juga disoroti oleh Shinta. Hal ini menunjukkan bahwa di tengah ketidakpastian, kedua negara memilih untuk memiliki ambisi daripada kekhawatiran serta memprioritaskan kerja sama demi masa depan yang lebih baik. Visit original link: [source link].

Source link