Trump Kirim Kapal Perang AS ke Dekat Pantai China: Respons Beijing

by -18 Views

Pada Rabu (23/4/2025), sebuah kapal perusak milik Angkatan Laut Amerika Serikat, USS William P. Lawrence, kembali melintasi Selat Taiwan. Tindakan ini, meskipun dianggap rutin, menjadi simbol komitmen AS terhadap prinsip kebebasan navigasi di wilayah yang diperebutkan. USS William P. Lawrence, yang merupakan kapal perusak kelas Arleigh Burke, melakukan pelayaran rutin dan menegaskan bahwa ini dilakukan sesuai dengan hukum internasional.

Menurut Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM), pelayaran ini dilakukan di koridor dalam selat yang berada di luar laut teritorial negara pesisir manapun. Hal ini menunjukkan komitmen Amerika Serikat untuk mendukung kebebasan navigasi bagi semua negara. Aksi ini terjadi dalam konteks hubungan yang semakin tegang antara AS dan China, terutama terkait status Taiwan.

Meskipun AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, mereka tetap menjadi pemasok senjata utama bagi pulau tersebut. Dalam posisi “ambigu strategis”, AS menegaskan penentangannya terhadap upaya sepihak yang dapat mengubah status quo di kawasan Selat Taiwan. Sebaliknya, militer China bereaksi cepat dengan mengerahkan kekuatan laut dan udara untuk memantau gerakan USS William P. Lawrence.

Meski terdapat ketegangan, militer Taiwan melaporkan bahwa kedatangan pesawat tempur dan kapal perang China masih dalam kisaran normal. Meskipun demikian, kehadiran militer China di sekitar Taiwan terus menjadi perhatian. Semua pihak diharapkan dapat menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Source link