Harga kelapa parut dan santan kemasan mengalami lonjakan tinggi akibat kelangkaan pasokan di pasaran. Di minimarket di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, terlihat sedikitnya stok santan kemasan yang dijual dengan harga naik hingga Rp 6.000 dari harga normal sekitar Rp 3.000 – Rp 4.000. Pasar Senen, Jakarta Pusat juga mengalami hal serupa dengan harga santan kemasan mencapai Rp 5.000 per bungkus. Pasokan yang sulit membuat pedagang terpaksa menaikkan harga jual, namun tetap menjaga harga 65 ml sebesar Rp 5.000 per bungkus. Kelangkaan ini bermula dari lonjakan harga kelapa bulat atau kelapa parut hingga mencapai Rp 25.000 per butir, karena tingginya tingkat ekspor kelapa dibandingkan dengan kebutuhan di dalam negeri. Menteri Perdagangan, Budi Santoso menjelaskan bahwa pihaknya akan mempertemukan pelaku industri kelapa dengan eksportir kelapa serta petani untuk merumuskan kesepakatan yang adil bagi semua pihak. Langkah-langkah ini diambil untuk mengatasi kelangkaan pasokan kelapa parut dan santan kemasan sehingga harga dapat stabil kembali di pasar.
Santan Kemasan Langka & Mahal di Jakarta: Alternatif Pilihan
