Pengetahuan Trader: Alasan Rugi Rp 160 Miliar Jual NFT CryptoPunk

by -12 Views

VK, jejaring sosial asal Rusia yang didukung oleh pemerintah (Kremlin), telah mengumumkan rencananya untuk menutup platform NFT miliknya bulan ini. Keputusan ini diambil setelah perusahaan mengalami kerugian selama setahun terakhir dan berencana untuk menerbitkan saham baru senilai sekitar USD 1,36 miliar guna mengurangi utang. Marketplace NFT VK, yang baru diluncurkan pada Desember 2022, akan ditutup pada tanggal 15 April. Pengguna diharapkan untuk memindahkan NFT mereka ke dompet eksternal sebelum deadline tersebut.

Setelah penutupan, simbol NFT khusus di VK seperti lambang berlian neon kecil di foto profil akan dihapus. Tim NFT VK menjelaskan bahwa konten komunitas NFT akan tetap tersedia, meskipun belum jelas apakah VK akan melibatkan diri kembali di dunia NFT atau aset digital di masa depan. Langkah ini diambil setelah VK menghadapi tekanan finansial yang signifikan, dengan kerugian bersih perusahaan hampir tiga kali lipat pada tahun 2024 menjadi 94,9 miliar rubel (sekitar USD 1,1 miliar), naik dari 34,3 miliar rubel pada tahun sebelumnya. Untuk mengatasi kondisi keuangan yang memburuk, VK berencana untuk melakukan penerbitan saham baru guna mengumpulkan dana hingga 115 miliar rubel.

Penutupan ini terjadi di tengah gelombang penutupan marketplace NFT lainnya, termasuk LG Art Lab milik perusahaan teknologi Korea Selatan LG, serta marketplace NFT X2Y2 dan Bybit. Bulan Maret menjadi titik balik penting, di mana banyak dari marketplace NFT mengalami penutupan. Hal ini menunjukkan adanya perubahan dalam tren dunia NFT dan aset digital secara keseluruhan.

Source link