Negara-Negara Resmi Dapat Penundaan Tarif Balasan Trump: Apa yang Terjadi dengan Indonesia?

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan penundaan pemberlakuan tarif balasan selama 90 hari untuk semua negara yang terdampak, kecuali China yang malah dinaikkan menjadi 125%. Indonesia, sebagai salah satu dari 57 negara yang terkena tarif resiprokal Trump dengan besaran 32%, akan mengalami penundaan ini. Dengan kebijakan tersebut, Indonesia sementara ini hanya akan dikenakan tarif dasar sebesar 10% seperti negara lainnya. Langkah penundaan ini dilakukan Trump untuk memberi ruang bagi negara-negara yang ingin bernegosiasi dengan AS. Meskipun demikian, Trump menjelaskan bahwa penundaan ini tidak termasuk seluruh tarif, terutama terhadap mobil, baja, dan aluminium yang telah diterapkan sebelumnya. Daftar negara dan kawasan yang dikenakan tarif resiprokal oleh AS juga telah diumumkan, dengan China menjadi pengecualian. Masing-masing negara memiliki besaran tarif yang berbeda, termasuk Indonesia dengan tarif sebesar 32%.Halaman terkait: “Perang Dagang AS-China: Trump Sudah Kalah di ‘Singapura Amerika Latin'”

Source link