Pasar Kripto Rontok: Mengapa dan Bagaimana Mengatasi

by -15 Views

Bill Ackman, seorang investor pro-kripto, sebelumnya menduga bahwa Presiden Trump mungkin akan menunda penerapan tarif untuk memberi kesempatan negara-negara lain untuk menawar atau mencapai kesepakatan. Namun, Trump justru menegaskan bahwa tarif tetap diberlakukan karena Amerika Serikat memiliki defisit besar dengan China, Uni Eropa, dan negara-negara lainnya. Trump menyebutkan bahwa tarif dianggap sebagai solusi yang efektif, menghasilkan puluhan miliar dolar bagi AS dan memberikan dampak yang luar biasa.

Dalam pernyataannya di platform media sosialnya, Truth Social, Trump juga menegaskan bahwa ia tidak bermaksud membuat pasar turun nilainya. Dia mengungkapkan bahwa terkadang langkah-langkah pahit diperlukan untuk memperbaiki situasi yang ada. Penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, juga menyebutkan bahwa lebih dari 50 negara telah menghubungi Trump untuk membahas ulang perjanjian perdagangan, menyadari bahwa dampak dari tarif yang diberlakukan sangat terasa bagi negara mereka.

Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyarankan agar negara-negara lain tidak menaikkan tarif sebagai balasan terhadap langkah yang diambil oleh AS. Dia menekankan bahwa tarif yang sudah diberlakukan cukup tinggi, asalkan tidak ada tindakan yang memperburuk situasi saat ini. Dengan demikian, kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump masih menjadi perbincangan hangat di kalangan pelaku bisnis dan pemerintahan.

Source link