CEO Bitpanda: Tarif Trump Bukan Perang Dagang

by -16 Views

Menurut CEO bursa mata uang kripto Bitpanda, Eric Demuth, kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak hanya terkait dengan proteksionisme atau geopolitik, seperti yang banyak dikritik. Menurut Demuth, tarif Trump lebih terkait dengan pengelolaan pembiayaan kembali utang besar pemerintah AS. Dalam unggahan terbarunya di Linkedin, Demuth menegaskan bahwa tujuan sebenarnya di balik penerapan tarif tersebut adalah untuk sengaja memperlambat ekonomi AS, yang pada akhirnya akan menurunkan Imbal Hasil Treasury 10-Tahun.

Menurut Bitcoin.com, penurunan imbal hasil tersebut, yang saat ini sekitar 4,20%, sangat penting bagi pemerintah AS yang harus melunasi obligasi Treasury senilai USD 9 triliun pada akhir 2026. Demuth menjelaskan bahwa setiap penurunan imbal hasil akan menghemat banyak dolar dalam bentuk bunga selama dekade mendatang. Dia percaya bahwa satu-satunya cara efektif untuk menurunkan imbal hasil ini adalah dengan mengatur perlambatan ekonomi.

Meskipun tarif biasanya dianggap sebagai penyebab inflasi dalam jangka pendek, Demuth meyakini bahwa penerapannya dalam skala besar akan memicu resesi. Hal ini akan mengarah pada ekspektasi inflasi yang lebih rendah dan menurunkan permintaan modal, akhirnya menurunkan imbal hasil. Demuth menekankan bahwa apa yang terlihat sebagai proteksionisme mungkin sebenarnya merupakan strategi untuk menghadapi gelombang pembiayaan kembali yang besar oleh pemerintah AS.

Source link