GameStop Corporation (GME) baru-baru ini menyetujui investasi dalam Bitcoin dan stablecoin yang dipatok pada dolar AS, menggunakan dana hasil penawaran utang konversi dan cadangan kas perusahaan. Perusahaan video game ini berhasil mengumpulkan dana sebesar USD 1,5 miliar melalui penawaran utang konversi, yang melebihi target awal sebesar USD 1,3 miliar. Sebagian dari dana tersebut akan digunakan untuk pembelian Bitcoin, sesuai dengan Kebijakan Investasi Perusahaan GameStop. Utang konversi ini memiliki jatuh tempo pada 1 April 2030, kecuali diubah menjadi saham, ditebus, atau dibeli kembali sebelumnya.
Meskipun GameStop berhasil menggalang dana sebesar itu, harga saham perusahaan tidak mengalami perubahan yang signifikan. Setelah pengumuman investasi dalam Bitcoin, harga saham naik sekitar 12%, namun kemudian mengalami penurunan tajam hampir 24%. Para analis berpendapat bahwa penurunan ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap masalah mendasar dalam model bisnis perusahaan. Selain itu, investor masih menunggu untuk melihat bagaimana investasi dalam Bitcoin tersebut akan berdampak pada kinerja GameStop di masa depan.