CEO Volvo Cars, Jim Rowan, akan mengundurkan diri hari ini setelah tiga tahun memimpin produsen mobil asal Swedia. Dewan direksi perusahaan telah memilih Håkan Samuelsson sebagai penggantinya untuk masa jabatan dua tahun yang akan dimulai besok. Samuelsson sebelumnya menjabat sebagai CEO Volvo Cars dari tahun 2012 hingga 2022 sebelum Rowan dan memiliki pengalaman yang luas dalam industri otomotif. Keputusan pergantian kepemimpinan ini terjadi pada saat yang penting bagi Volvo Cars dan industri otomotif, terutama karena perusahaan telah menunda target untuk beralih ke kendaraan listrik sepenuhnya. Meskipun angka penjualan kendaraan listrik di Amerika Serikat kurang mengesankan, penjualan kendaraan hibrida plug-in di negara tersebut meningkat hingga 70%.
Dewan direksi mengungkapkan bahwa kepemimpinan yang baru dipilih memiliki pengalaman industri yang mendalam, pengetahuan yang luas tentang perusahaan, dan kemampuan teruji untuk menghadapi tantangan di lingkungan yang berubah. Håkan Samuelsson, yang memimpin pengembangan arsitektur SPA untuk sebagian besar model Volvo moderen, disambut kembali sebagai CEO dengan pujian dari Eric Li, Ketua Dewan Direksi. Samuelsson diakui telah menciptakan nilai tambah signifikan selama kepemimpinannya sebelumnya, termasuk merevitalisasi merek Volvo, ekspansi pasar baru, dan melaksanakan IPO dengan sukses.
Jim Rowan, yang sebelumnya bekerja di perusahaan ternama seperti Henkel, Dyson, dan BlackBerry, menyelesaikan masa jabatannya sebagai CEO Volvo Cars sejak Maret 2022. Di sisi lain, Håkan Samuelsson, selain dari pengalaman sebagai CEO Volvo Cars, juga memiliki latar belakang di Scania dan MAN Truck & Bus serta berbagai posisi di dewan direksi perusahaan ternama lainnya seperti Siemens, ABB, dan Volvo Group. Kesimpulan dari pergantian kepemimpinan ini adalah untuk memperkuat posisi global Volvo Cars di tengah perubahan yang sedang terjadi dalam industri otomotif global.
