Mengapa Penggunaan Bitcoin di Eropa Berkembang Lambat?

by -8 Views

Adopsi Bitcoin di Eropa menghadapi tantangan besar karena regulasi yang bervariasi dan kebijakan investasi konservatif. Di Amerika Serikat, langkah maju terus dilakukan dengan kebijakan pemerintah yang lebih terbuka terhadap Bitcoin, namun di Eropa, situasinya masih dipenuhi ketidakpastian. Banyak perusahaan keuangan besar di benua ini masih enggan untuk mengambil sikap tegas terhadap Bitcoin sebagai bagian dari aset mereka.

Menurut Elisenda Fabrega dari Brickken, faktor utama yang membuat adopsi Bitcoin di Eropa tertinggal adalah regulasi yang tidak konsisten, kekurangan sinyal institusional, dan pasar yang matang secara berbeda-beda. Meskipun beberapa perusahaan seperti BNP Paribas, 21Shares AG, VanEck Europe, dan Bitpanda telah mengumumkan kepemilikan Bitcoin, namun jumlahnya masih terbatas.

Struktur regulasi yang tidak konsisten di Eropa, bersama dengan kebijakan investasi yang cenderung berhati-hati, membuat banyak investor ragu untuk berinvestasi di Bitcoin. Investor institusional Eropa masih berhati-hati karena pedoman yang tidak jelas dan kekhawatiran terhadap risiko aset digital. Investor ritel di Eropa juga menunjukkan minat yang lebih rendah terhadap Bitcoin dibandingkan dengan Amerika Serikat karena lingkungan keuangan yang lebih konservatif dalam mengadopsi instrumen investasi baru.

Di AS, ETF Bitcoin berhasil diluncurkan karena permintaan ritel yang kuat dan regulasi yang lebih jelas, namun di Eropa, adopsi Bitcoin masih terus berjalan lambat. Itulah beberapa faktor yang mempengaruhi adopsi Bitcoin di Eropa dan Amerika Serikat.

Source link