Alasan Toyota Kecewa dengan Rencana Merger Honda-Nissan

by -29 Views

Akio Toyoda bergabung dengan Toyota pada tahun 1984 dan memainkan peran penting sebagai CEO dalam kebangkitan perusahaan menuju dominasi global sebelum mengundurkan diri pada tahun 2023. Pada tahun 2024, Toyota menjadi produsen mobil terbesar di dunia selama lima tahun berturut-turut. Di sebuah wawancara dengan Automotive News, Toyoda berbagi wawasan tentang merger yang gagal antara Honda dan Nissan, yang tidak cukup menyoroti produk. Toyoda juga memberikan contoh konsolidasi perusahaan yang berhasil dengan menekankan bahwa volume tidak selalu berarti kekuatan jangka panjang.

Meskipun merger antara Honda dan Nissan dibatalkan karena masalah keinginan, Toyota sendiri telah berhasil mengonsolidasikan merek-merek di bawah payung perusahaannya, termasuk Daihatsu, Lexus, dan Hino. Toyota juga memiliki aliansi dengan produsen mobil domestik lainnya seperti Mazda dan Subaru untuk pengembangan mesin lebih efisien dan mobil listrik. Toyoda memperingatkan tentang tantangan mengelola produksi dan penjualan mobil pada skala 10 juta unit per tahun. Meskipun Toyota tetap menjadi produsen mobil terbesar di dunia, mereka terus berinovasi dan beradaptasi dengan era industri otomotif yang terus berubah.

Source link