Pada 7 Maret 2025, Coutts menyampaikan pandangannya terkait pergerakan indeks dolar AS yang membuatnya optimis terhadap bitcoin. Dengan mengacu pada sejarah kinerja indeks dolar AS, Coutts memperkirakan bahwa harga bitcoin dalam 90 hari ke depan akan berkisar antara USD 102.000 hingga USD 123.000, lebih tinggi dari harga tertinggi sepanjang masa sebesar USD 109.000 yang tercapai pada 20 Januari. Menurut Head of Digital Assets BlackRocks, Robbie Mitchnick, bitcoin berpotensi mengalami pertumbuhan signifikan di tengah kondisi resesi. Menurutnya, resesi bisa menjadi pemicu besar bagi bitcoin. CryptoQuant juga mencatat bahwa bitcoin saat ini menghadapi kondisi pasar yang kurang bullish sejak Januari 2023, dengan Indeks Skor Bull CryptoQuant turun menjadi 20, terendah sejak Januari 2023. Apabila skor terus berada di bawah 40 dalam jangka waktu yang lama, hal itu dapat menunjukkan pasar bearish yang berkelanjutan. Dalam mengambil keputusan investasi, pembaca diingatkan untuk melakukan analisis dan penelitian yang mendalam sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi.
Prediksi Kembali Sentuh Rekor Bitcoin Akhir Kuartal II 2025
