BRICS Siap Gunakan Stablecoin Emas Melawan Dolar

by -13 Views

Max Keiser, penasihat kripto untuk pemerintahan Presiden EL Salvador Nayib Bukele, mengungkapkan prediksinya tentang masa depan emas sebagai alat yang akan menyaingi Stablecoin dolar. Menurut Keiser, dalam skenario di mana dolar menjadi dominan dalam perdagangan internasional, negara-negara seperti BRICS akan menolak hegemoni Stablecoin yang didukung oleh USD dan beralih ke Stablecoin yang didukung oleh emas.

Keiser yakin bahwa Stablecoin emas akan menjadi alternatif yang diminati oleh banyak negara lain karena dapat memberikan perlindungan terhadap inflasi dan mengurangi ketergantungan pada AS. Dia juga menyoroti kemungkinan adopsi mata uang emas di India yang telah menerapkan standar emas de facto. Selain itu, hukum Syariah di negara-negara Muslim juga mendorong penggunaan emas sebagai mata uang yang sah.

Pada tahun 2023, BRICS mulai mendiskusikan konsep mata uang yang didukung oleh emas, tetapi gagasan ini masih belum terwujud. Meskipun demikian, ekonom Jim Rickards memperingatkan bahwa mengadopsi mata uang tersebut dapat menjadi ancaman bagi dolar AS yang rentan terhadap inflasi dan devaluasi.

Presiden Trump bahkan telah mengancam akan memberlakukan tarif dagang 100% terhadap negara-negara BRICS jika mereka terus membangun mata uang sendiri dan melakukan transaksi perdagangan intra dan ekstra-blok. Dalam mengambil keputusan investasi, pembaca disarankan untuk melakukan penelitian yang mendalam dan analisis sebelum melakukan transaksi kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil oleh pembaca.

Source link