Harga Kripto Hari Ini 22 Maret 2025: Bitcoin Turun, BNB Naik

by -16 Views

Harga Bitcoin dan kripto lainnya mengalami pergerakan yang beragam pada perdagangan Sabtu (22/3/2025). Cardano (ADA) merupakan salah satu kripto yang mengalami pelemahan paling tinggi dalam satu minggu terakhir. Data dari Coinmarketcap menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) mengalami penurunan 0,30 persen dalam 24 jam terakhir dan 0,18 persen dalam seminggu terakhir, saat ini diperdagangkan di level USD 84.174 per koin atau sekitar Rp 1,39 miliar. Ethereum (ETH) juga mengalami penurunan 0,05 persen dalam sehari tetapi masih menguat 4,66 persen dalam seminggu, dengan harga saat ini di level Rp 32,74 juta per koin. Sementara itu, Binance Coin (BNB) mampu menghijau dengan kenaikan 1,39 persen dalam sehari dan 8,58 persen dalam seminggu, dengan harga Rp 10,48 juta per koin.
Di sisi lain, Cardano (ADA) turun 1,41 persen dalam sehari dan 3,55 persen dalam seminggu, saat ini diperdagangkan di level Rp 12.716 per koin. Solana (SOL) mengalami kenaikan 0,91 persen dalam sehari namun turun 2,44 persen dalam seminggu, dengan harga saat ini berada di Rp 2,13 juta per koin. XRP kembali berada di zona merah dengan penurunan 1,12 persen dalam sehari namun masih mengalami kenaikan 1,88 persen dalam seminggu, dibanderol dengan harga Rp 39.661 per koin. Dogecoin (DOGE) juga masih memerah dengan penurunan 0,59 persen dalam sehari dan 1,19 persen dalam seminggu, diperdagangkan di level Rp 2.719 per token. Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) tetap stabil dengan harga masing-masing di level USD 1,00.
Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan hari ini berada di level USD 2,76 triliun atau sekitar Rp 45.555 triliun, mengalami pelemahan sekitar 0,37 persen dalam sehari terakhir. Dalam mengambil keputusan investasi, penting bagi pembaca untuk melakukan analisis dan penelitian yang matang, serta memahami risiko yang terkait dengan investasi di dunia kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Source link